STMIK Amikom Yogyakarta

Tempat Kuliah Orang Berdasi

Amikom dengan Flash nya

sekilas tentang Amikom.

Peta Amikom

Bagi yang belum tau peta Amikom. sebaiknya lihat dan klik gambar ini.

Sekilas Tentang Mootools

5 komentar




Sekilas tentang Mootools 



MooTools adalah singkatan dari My Object Oriented JavaScript Tools. MooTools berbasis JavaScript sehingga mudah digunakan tanpa harus menguasai bahasa pemrograman serverside. MooTools merupakan framework JavaScript yang didesain untuk mempermudah para programmer JavaScript tingkat menengah hingga mahir dalam mengembangkan program JavaScript yang kompleks.MooTools memiliki banyak xtension yang tidak hanya digunakan untuk mengubah elemen properti ‘morph’ atau ‘tween’ yang membuatnya mampu menciptakan banyak efek animasi.
 . Mootools merupakan framework Javascript kuat dan ringan. Ini menyediakan pengembang dengan seperangkat alat yang modular, cross-browser, dan berorientasi objek. Kerangka Mootools dipisahkan menjadi sekelompok perpustakaan yang menyediakan fungsi dasar, dan sekumpulan plug-in yang memanfaatkan library untuk menciptakan interaksi pengguna yang kaya (seperti sliding dan dragging efek).

Framework Javascript umumnya memiliki dua keuntungan. Yang pertama adalah faktorisasi memisahkan kode untuk tugas umum, sehingga menghemat programmer dari keharusan untuk mengulang kode yang sebelumnya telah ditulis . Keuntungan kedua dan mungkin terbesar dari framework Javascript adalah bahwa mereka mengabstrakrikan masalah kompatibilitas browser. Framework menangani memastikan bahwa Javascript benar dijalankan untuk browser saat ini. Desainer Web tidak perlu khawatir tentang casing khusus untuk setiap browser yang bisa mengunjungi halaman mereka. Hal ini sangat membantu dalam penciptaan permintaan AJAX, yang memiliki sintaks yang sangat berbeda tergantung pada kode program yang sedang berjalan didalam broser
Library inti dibangun bertujuan membuat tugas-tugas rutin di Javascript lebih sederhana, seperti menyalin dan / atau penggabungan Dictionaries objek bersama, dan mengkonversi nya ke dalam array. Ada juga fungsi untuk cepat mendapatkan timestamps dan variabel acak. Semua tugas umum memerlukan cukup banyak kode menggunakan Javascript dasar. Misalnya, untuk menghasilkan integer acak antara x dan y di Javascript tradisional, Anda harus menulis:
var result = Math.floor(Math.random() * (y - x + 1)) + x
sedangkan dengan Mootools Anda hanya bisa menulis:
var result = $random(x, y)

Kelebihan Mootools
Salah satu kelebihan MooTools dibandingkan Framework lainnya adalah banyaknya contoh demo siap pakai di http://demos.mootools.net yang terdiri dari berbagai skenario aplikasi web
Kelemahan MooTools
Kelemahan mendasar mootools terletak pada upgrade versi. Dimana ketika kita menggunakan salah satu plugin yang compatible dengan mootools-1.1.js, maka ketika kita mencoba meng upgrade dengan versi terbaru dari mootols yang terjadi adalah tidak berfungsinya js plugin yang ingin kita jalankan di web.
 

Pengenalan HTML5

0 komentar

Pengenalan Dasar JavaScript

0 komentar

Membuat Menu Menggunakan HTML

0 komentar

Jenis-jenis Selector pada CSS

0 komentar

Pemrograman Web "CSS"

0 komentar

Membuat Curicullum Vitae Dengan HTML

0 komentar

Contoh Script Membuat Curicullum Vitae dengan HTML

Pertama kali yang harus dipersiapkan adalah 
1. Text Editor (bisa menggunakan Notepad ataupun Adobe Dreamweaver)
2. Browser

Dan langkah selanjutnya kita simpan dulu foto kita disebuah folder, agar nantinya lebih mudah memasukkan foto tersebut kedalam script yg nantinya akan kita buat .

Selanjutnya kita ketikkan script membuat Curriculum Vitae dibawah ini :

<html>
    <head>
        <title>CURICULUM VITAE</title>
    </head>
    <body bgcolor="#6666FF" width="800px">
    <div align="center">
    <center>
<h1>
Curiculum Vitae</h1>
</center>
<hr/>
<h2>
Personal Details</h2>
<table width="800px">
<tr>
        <td width="25%">Full Name</td>
        <td width="1%">:</td>
        <td><b>JANU KURNIAWATI</b></td>
        <td rowspan="5"><img src="Foto Nhiea.jpg" alt="Foto nhiea" title="Foto nhiea" height="151" width="130">
></td>
</tr>
<tr>
        <td>Place, Date of Birth </td>
        <td>:</td>
        <td>Klaten, January 02, 1995</td>
</tr>
<tr>
        <td>Address</td>
        <td>:</td>
        <td>Joso Kulon, Jetis, Karangnongko, Klaten</td>
</tr>
<tr>
        <td>E-mail</td>
        <td>:</td>
        <td>nhiea.princes354@gmail.com</td>
</tr>
</tbody>
    </table>
<h2>
Educational Background</h2>
<table width="800px">
</tbody>
<tr>
        <td width="25%">2000-2006</td>
        <td width="1%">:</td>
        <td>Karangduren 2 Elementary School, Klaten</td>
</tr>
<tr>
        <td>2006-2009</td>
        <td>:</td>
        <td>Karangnongko 1 Junior High School, Klaten</td>
</tr>
<tr>
        <td>2009-2012</td>
        <td>:</td>
        <td>Jogonalan 1 Senior High School, Klaten</td>
</tr>
<tr>
        <td>2013-Present</td>
        <td>:</td>
        <td>Majors of Informatika Management at STMIK AMIKOM YOGYAKARTA, Yogyakarta</td>
</tr>
</table>
<br/><br/>
    <a href="My experience.html" title="experience"><h2> Experience >> </h2>
</a>
</div>
</body>
</html>




Contoh Hasil Curicullum Vitae yang saya buat diatas :



Matur Thank You ^^
Visit My Blog again....Okey ?? ^^

Cara Membuat Form HTML

0 komentar

Membuat Form Pada Web

0 komentar

Materi Pemrograman Web

Atribut src dalam tag <img>
Atribut src adalah singkatan dari source, adalah alamat dari gambar yang akan ditampilkan. Alamat ini bisa relatif atau absolute. Untuk contoh kode HTML tentang image ini, sediakan sebuah gambar yang akan digunakan sebagai tampilan, dan tempatkan gambar tersebut ke dalam satu folder dengan halaman contoh. Gambar dapat berupa JPEG, PNG, maupun GIF
Pada contoh dibawah ini saya menggunakan sebuah gambar koala.jpg yang berada dalam satu folder dengan halaman HTML. Savelah sebagai img.html
Contoh penggunaan tag <img>:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Penggunaan Tag Image</title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Gambar</h1>
<img src="koala.jpg" />
</body>
</html>
Nah berikut adalah kode Memasukan Gambar Atau Foto Dengan HTML :

<img style="
width: 100px; 
height: 120px;"src="URL GAMBAR ATAU FOTO">
Keterangan :
img style = kode untuk sebuah Gambar
HTML
width     = Lebar dari Gambar yang akan sahabat masukan
height    = Tinggi dari Gambar yang akan sahabat masukan
src        = Pencarian lokasi Gambar atau Foto yang akan dimasukan
Form biasanya digunakan untuk mengumpulkan data dari pengunjung web kita. Mulai dari form untuk login, form kontak, form untuk pendaftaran user, bahkan untuk mengirimkan data antar halaman web.
Pengertian tag form
Sebuah form dalam HTML harus berada di dalam tag form, yang diawali dengan <form> dan diakhiri dengan </form>. Tag form akan membutuhkan beberapa atribut untuk dapat berfungsi dengan seharusnya.
Atribut yang pertama adalah action, yang fungsinya menjelaskan kemana data yang didapat form akan dikirimkan. Biasanya nilai dari atribut action ini adalah alamat dari sebuah halaman PHP yang akan memproses isi data form.
Atribut kedua adalah method, yang berfungsi untuk menjelaskan bagaimana data isian form akan dikirim. Nilai dari atribut method ini bisa berupa get atau post.
Perbedaannya, jika kita mengisi atribut method dengan get (dimana ini adalah nilai default seandainya kita tidak menuliskannya) maka isian form akan terlihat pada url browser. Method get ini biasanya digunakan untuk query pencarian. Method post biasanya digunakan untuk data yang lebih sensitif seperti yang berisi password, atau registrasi user. Data hasil form tidak akan terlihat pada browser.
Struktur dasar form akan terlihat sebagai berikut:
<form action="prosesdata.php" method="post">
...isi form...
</form>


Mengenal tag input
Tag input merupakan tag paling banyak digunakan di dalam form, dan memiliki banyak bentuk, mulai dari isian text biasa, text password, checkbox, radio, sampai dengan tombol submit, semuanya dalam bentuk tag input.
Bentuk-bentuk dari keluarga tag input ini dibedakan berdasarkan atribut type:
<input type=”text” /> atau bisa juga <input /> adalah textbox inputan biasa yang menerima input berupa text, contohnya digunakan untuk inputan nama, username, dan inputan yang berupa text pendek. Input type text ini juga bisa memiliki atribut value yang bisa diisi nilai tampilan awal dari text
<input type=”password” /> dalam tampilannya sama dengan type text, namun teks yang diinput tidak akan terlihat, akan berupa bintang atau bulatan. Biasanya hanya digunakan untuk inputan yang sensitif seperti password.
<input type=”checkbox” /> adalah inputan berupa checkbox yang dapat diceklist atau di centang oleh user. User dapat memilih atau tidak memilih checkbox ini. Type checkbox memiliki atribut checked yang jika ditulis atau diisi dengan nilai checked, akan membuat chexkbox langsung terpilih pada saat pertama kali halaman ditampilkan. Contoh inputan checkbox berupa hobi, yang oleh user dapat dipilih beberapa hobi.
<input type=”radio” /> mirip dengan checkbox, namun user hanya bisa memilih satu diantara pilihan group radio. Type radio ini berada dalam suatu grup dan user hanya bisa memilih salah satunya. Contoh inputan type radio adalah jenis kelamin.
<input type=”submit” /> akan menampilkan tombol untuk memproses form. Biasanya diletakkan pada baris terakhir dari form. Atribut value jika diisi akan membuat text tombol submit berubah sesuai inputan nilai value.
Perhatikan juga bahwa seperti tag img dan br, tag input juga merupakan tag yang berdiri sendiri dan tidak membutuhkan penutup tag.


Mengenal tag textarea
Tag textarea pada dasarnya sama dengan input type text, namun lebih besar dan dapat berisi banyak baris. Panjang dan banyak baris untuk text area di atur melalui atribut rows dan cols, atau melalui CSS.
Contoh penggunaan textarea adalah sebagai berikut:
<textarea rows="5" cols="20">
Text yang diisi dapat mencapai banyak baris</textarea>
Elemen yang berada diantara tag textarea akan ditampilkan sebagai text awal dari form


Mengenal tag select
Tag select digunakan untuk inputan yang telah tersedia nilainya, dan user hanya dapat memilih dari nilai yang tersedia. Tag select digunakan bersama dengan tag option untuk membuat box pilihan.
Contoh penggunaan tag select adalah sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga">Pilihan 3</option>
</select>
Ketika form dikirim untuk diproses, nilai dari tag option akan dikirimkan. Nilai ini adalah berupa text diantara tag option, kecuali jika kita memberikan tag value. Jika tag value berisi nilai, maka nilai value lah yang akan dikirim.
Sama seperti tag option type checkbox dan type radio, atribut checked dapat ditambahkan agar tag select berisi nilai awal, contoh penggunaanya sebagai berikut:
<select>
    <option>Pilihan 1</option>
    <option>Pilihan 2</option>
    <option value="pilihan ketiga" selected>Pilihan 3</option>
</select>


Mengenal atribut names
Setiap tag inputan di dalam form harus ditambahkan atribut names agar bisa dikenal berbeda antara satu dengan yang lain. Di dalam halaman proses (yang biasanya berupa bahasa PHP atau ASP), nilai dari nama inilah yang akan diproses. Contoh pemakaiannya sebagai berikut:
<input type="text" name="username">
<input type="text" name="email">
Kedua input diatas akan tampak sama persis, namun pada saat pemrosesan data, masing-masing akan dibedakan menurut atribut name.


Contoh Pembuatan Form HTML
Merangkum apa yang telah kita bahas, maka saatnya untuk membuat sebuah form HTML. Buka texteditor, dan tuliskan kode HTML berikut, lalu save sebagai formulir.html


Contoh penggunaan tag form:
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<title>Belajar Membuat Form </title>
</head>
<body>
<form action=" formulir.html" method="get">

   Nama: <input type="text" name="nama" value="Nama Kamu" />
   <br />

   Password: <input type="password" name="password" />
   <br />

   Jenis Kelamin : <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="laki-laki" checked/> Laki - Laki
                   <input type="radio" name="jenis_kelamin" value="perempuan" /> Perempuan
   <br />

   Hobi: <input type="checkbox" name="hobi_baca" /> Membaca Buku
         <input type="checkbox" name="hobi_nulis" checked /> Menulis
         <input type="checkbox" name="hobi_mancing" /> Memancing
   <br />

   Asal Kota:
   <select name="asal_kota" >
        <option value="Kota Jakarta"> Jakarta</option>
        <option>Bandung</option>
        <option value="Kota Semarang" checked>Semarang</option>
   </select>
   <br />

   Komentar Anda:
   <textarea name="komentar" rows="5" cols="20">Silahkan katakan isi hati anda</textarea>
   <br />

   <input type="submit" value="Mulai Proses!" >

</form>
</body>
</html>

Terlepas dari tampilan yang kurang rapi, kita telah membuat sebuah form utuh. Perhatikan bahwa untuk method target saya membuatnya berisi formulir.html dan method menjadi get, sehingga pada saat anda klik kombol mulai proses.

Jika diperhatikan dengan lebih lanjut, semua isian form tampak terlihat dari baris ini (karena method form kita set menjadi get) setiap nilai dibatasi dengan karakter dan (&) sedangkan spasi di ubah menjadi karakter tambah (+)
Pembuatan form tampak sedikit rumit, namun ini sepadan dengan kemampuannya untuk menampung data yang berharga dari user kita. Dalam tutorial lainnya kita akan memproses inputan form ini dari bahasa pemograman PHP.